Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum dicoret jelang laga di Arsenal, Sancho selalu tampil dalam tiga pertandingan perdana musim ini.
Namun, seperti dikutip BolaSport.com dari The Athletic, sikap indisipliner sang pemain makin membuat Ten Hag jengkel.
Mantan bos Ajax itu dikabarkan merasa frustrasi dengan kebiasaannya datang terlambat dan ogah-ogahan dalam menjalani latihan.
Terlepas dari bakat besarnya, jebolan akademi Man City tersebut memang punya rekam jejak kasus indisipliner.
Saat membela Dortmund, Edin Terzic (kini pelatih kepala di klub) sampai harus mengetuk pintu kamar Sancho guna menjemputnya langsung agar mengikuti pertemuan.
"Secara mental, Jadon tangguh di lapangan, tapi kekanak-kanakan dan tidak profesional dengan hal-hal kecil," ujar seorang sumber Dortmund yang identitasnya disembunyikan, kepada The Athletic.
Erling Haaland (20) ???? Jadon Sancho (21) stats this season.
— Pro Future Stars (@ProFutureStars1) May 14, 2021
Borussia Dortmund bought them both for just €28 Million. pic.twitter.com/919qqw1U4J
Akibat karakternya ini, Sancho sampai mendapatkan pengawasan khusus dari staf kepelatihan Dortmund.
Program monitor ketat dari Terzic ini pun berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik Sancho.
Ia menjelma jadi salah satu winger muda terbaik Bundesliga, mungkin Eropa, saat di Dortmund.
Baca Juga: Alejandro Garnacho Resmi Milik Timnas Argentina, Tetap Diasuh Messi tapi Ikuti Jejak Ronaldo
Akan tetapi, sejak hijrah ke Man United, dengan berbagai masalah baru yang dihadapi, Sancho belum juga memenuhi standar performa yang diharapkan.
Dalam 82 partai bersama Setan Merah sejak 2021, manusia 85 juta euro itu hanya mempersembahkan 12 gol dan 6 assist.
Jumlahnya berbeda jauh dari statistik pada dua musim terakhir dengan Dortmund.
Dalam periode 2019-2021, Sancho menggelontorkan 36 gol dan 40 assist dari 82 partai!
Ya, jumlah penampilan sama persis dengan yang sudah dia jalani bersama Manchester United.