Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ujian Mental Fajar/Rian, Tidak Mudah Teruskan Legasi Daddies-Minions dengan Standar Tingginya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 15 September 2023 | 12:45 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus tersingkir pada babak kedua Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, 14 September 2023. (PBSI)

Awalnya terlihat mampu menanggung tuntutan besar untuk selalu juara, Fajar/Rian kemudian terjebak dalam inkonsistensi yang dahulu menjadi batu sandungan.

Yuni melihat Fajar/Rian belum benar-benar stabil secara performa sebagaimana Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra pada masanya.

Ini masih ditambah dengan tantangan lain dengan salah satunya adalah kehadiran pesaing-pesaing baru.

Ganda putra melihat kehadiran beberapa kekuatan anyar dimulai dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), hingga Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Demikian juga dengan makin dekatnya dua ajang multi-event besar, anggota tim emas Indonesia di Uber Cup 1994 juga melihat bahwa tekanan pastinya makin meninggi.

Indonesia akan menghadapi Asian Games Hangzhou 2022 yang ditunda ke akhir September nanti juga Olimpiade Paris 2024 pada tahun depan.

Di Asian Games ganda putra Indonesia selalu mempersembahkan medali emas dalam tiga edisi terakhir (2010, 2014, 2018).

Saat perhelatan terakhir di Jakarta-Palembang pada 2018, All Indonesian Final bahkan tercipta saat Marcus/Kevin berjumpa Fajar/Rian.

Adapun di Olimpiade, ganda putra Indonesia belum dapat mempersembahkan medali lagi sejak catatan emas ketiga di Beijing 2008 melalui Markis Kido/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Teror Pawang Viktor Axelsen Berlanjut, Raja Bulu Tangkis Malaysia Dipermalukan via 3 Gim