Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gregoria memimpin interval dengan cukup telak, 11-5.
Setelah jeda, keganasan Gregoria makin menjadi. Tanpa ampun ia terus memaksa Marin bertahan mengangkat bola.
Dengan permainan depan net pun ia juga berani, sementara Marin sering kesulitan mengembalikan netting tipis Gregoria.
Gregoria unggul jauh sampai 17-6. Marin pun tidak bisa berbuat banyak, hanya meladeni setiap serangan Gregoria. Perlawanannya mampu dimentahkan Gregoria.
Gim pertama pun menjadi milik Gregoria dengan skor 21-9.
Memasuki gim kedua, Marin memberikan perlawanan lebih alot.
Sedikit mengubah taktik permainan, Marin lebih banyak melakukan reli lebih dulu. Ia juga memancing Gregoria untuk terus menjauh dari net.
Kejar-kejaran angka terjadi hingga 9-11, posisi Gregoria tertinggal. Namun selepas jeda interval, Gregoria pun berbalik menekan.
Tunggal putri juara dunia junior 2017 itu selalu memberanikan diri untuk adu netting dengan tipis. Hal itu cukup membuat Marin kerepotan, pengembaliannya sering gagal.
Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Cara Simpel Si Kembar Taiwan Hadirkan Tragedi Fajar/Rian