Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tetapi, kalau saya latihannya terpotong pendidikan (Kepolisian). Saya tidak berlatih lama. Nah jadi senior yang saya sebutkan tadi aturannya masa emasnya sekarang."
"Tetapi, tidak tahu ya dan juga kalau saya lihat sendiri dari pelatih dia ini mempersiapkan untuk lebih jauh untuk SEA Games 2025. Makanya dia memasukkan pemain junior lebih banyak," tutur Nanda.
Nanda mengatakan bahwa Jeff Jiang Jie sebagai pelatih tidak terlalu banyak membahas tentang Rivan karena penggantinya (Agil Angga) performanya baik setelah diturunkan.
"Pastinya kami semua berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik pada Asian Games nanti. Mengingat kemarin saat try out, persiapan kami juga sudah cukup matang," ucap Nanda.
"Kami sudah mengikuti dua kejuaraan di Taiwan dan Iran Mudah-mudahan nanti kami bisa bermain maksimal," ujar Nanda.
"Evaluasinya pada saat skor kritis kami selalu melakukan kesalahan. Itu dari receive-nya. Kemarin kami kalahnya sangat tipis sekali saat melawan Korea dan negara lain."
"Itu skornya tipis banget, saat skor genting, yang paling salah kemarin itu receivernya. Jadi kemarin kami sudah evaluasi bersama pelatih, dan latihan kemarin diperbanyak di service dan receive," tutur Nanda.
"Mental juga nomor satu selain teknik Dengan mental yang baik, kami bisa lebih tenang. Alhasil kami meminimalisir melakukan kesalahan."
Baca Juga: Beri Penjelasan soal Sanksi, Ketua Umum PBVSI Buka Rahasia Rivan Nurmulki
Terkait target dari pelatih untuk Asian Games 2022, Nanda mengatakan bahwa dia ingin bermain lebih baik dulu.