Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Luqman Hakim, kembali ke Malaysia, tetap di Eropa, dan bermain di liga Asia lain, saya tidak akan berbicara benar atau salah."
"Semuanya adalah pilihan dia, tapi ada satu hal yang penting yaitu kemana dia pergi setelah ini dia harus bermain," kata Keesh Sundaresan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Astro Arena.
Baca Juga: 3 Mantan Pemainnya Jadi Andalan Timnas U-23 Indonesia, Aji Santoso Punya Satu Harapan
Sebagai pemain muda, Luqman harus bemain minimal 45 pertandingan dalam setahun.
Tidak hanya bermain, dia harus berlaga di tim senior dan melawan pemain lain yang memiliki kualitas di atasnya.
"Seorang pemain yang berumur 21 tahun dalam setahun perlu bermain sekurang-kurangnya 45 hingga 60 pertandingan, anda tidak boleh bermain di level dengan menit bermain yang sedikit."
"Dia harus bermain di tim senior melawan pemain yang lebih besar dan lebih kuat baik striker dan penyerang secara konsisten selama 45 hingga 60 pertandingan," ujarnya.
Senada dengan Keesh, Faiz Gurun menilai bahwa saat ini Asia Tenggara memiliki dua pemain muda berbakat.
Pemain tersebut adalah Marselino Ferdinan dan Ilhan Fandi yang sama-sama bermain di KMSK Deinze.