Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada gim kedua, Tang/Tse kembali berhasil membuka keunggulan dua angka duluan.
Goh/Lai sempat memperkecil ketertinggalan menjadi satu angka sebelum pasangan tuan rumah kembali memperlebar keunggulan menjadi tiga angka.
Tanpa basa-basi Tang/Tse dengan cepat mencapai interval gim kedua dengan keunggulan 11-7.
Selepas jeda, ganda campuran Hong Kong ini semakin sulit terkejar usai mencetak keunggulan sampai delapan angka pada skor 18-10.
Match point diamankan dengan keunggulan delapan angka pada 20-12.
Smes keras bertubi-tubi dari Tang Chun Man akhirnya berhasil membuat publik tuan rumah tersenyum di akhir laga.
Hasil ini menjadi pemecah kebuntuan Tang/Tse yang berhasil kembali ke laga puncak ajang BWF World Tour setelah hampir dua tahun.
Pencapaian Tang/Tse di partai final terakhir kali terjadi pada Indonesia Masters 2021 dan saat itu keluar sebagai runner-up.
"Masih terlalu dini untuk membicarakan gelar juara karena kami masih harus bertanding di final besok," kata Tse Ying Suet, dikutip BolaSport.com dari South China Morning Post.
"Tapi bermain di depan para pendukung tuan rumah dengan keluarga dan teman-teman yang menyaksikan kami mencapai final, ini adalah pekerjaan yang luar biasa."
"Para penggemar bekerja sangat keras untuk mendukung kami dan kami ingin melakukan yang terbaik untuk berterima kasih kepada mereka," ujar Tse.