Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia pun tak menampik kalau laga kontra Superlek akan jadi yang tersulit baginya.
"Superlek juga jadi lawan tersulit saya sejak saya bergabung dengan ONE Championship," lanjut Rodtang.
"Saya kira dia juga bisa dibuat KO jika ditinju secara telak."
"Agaknya dia juga menurunkan pertahanannya saat menyerang," pungkas jagoan berjulukan Iron Man itu.
Namun, membuat KO Superlek tentu bukanlah perkara mudah.
Di ONE Championship, sang atlet berjulukan Kicking Machine itu cuma pernah kalah sekali dari mantan penguasa kelas terbang kickboxing, Elias Ennahachi, via angka split decision.
Terlepas dari keunggulan Superlek, Rodtang tetap optimistis dapat berjaya atas sahabatnya itu.
Adapun dia akan membuktikannya secara langsung pada Jumat malam pekan ini.
Sebelum laga utama, ONE Friday Fights 34 juga akan dibuka dengan aksi keras dari bintang MMA asal Indonesia, Adrian Mattheis.
Tampil di kelas jerami, atlet berjulukan Papua Badboy itu akan berhadapan dengan lawan tangguh dari Filipina, Lito Adiwang.
Seperti Rodtang, laga mendatang juga akan jadi yang terberat dalam karier Adrian di MMA.
Pasalnya, Adiwang merupakan eks penghuni ranking kelas jerami yang sangat berambisi untuk kembali menaiki tangga peringkat usai pulih dari cedera dua tahun lalu.