Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bintang ONE Championship, Rodtang Jitmuangnon, menjamin bahwa pukulannya akan membuat KO Superlek Kiatmoo9 lebih cepat dari rivalnya itu mendaratkan tendangan.
Rodtang dan Superlek memang dijadwalkan akan bertarung pada akhir pekan ini.
Mereka akan berlaga dalam duel perebutan sabuk juara kelas terbang Muay Thai ONE Championship di ONE Friday Fights 34, Jumat (22/9/2023) di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Disebut bakal kalah dari Superlek Kiatmoo9, Rodtang Jitmuangnon sesumbar bakal bikin keok lawannya sebelum kena tendang.
Dua megabintang Thailand itu berjanji untuk menidurkan lawan masing-masing dengan teknik pamungkas.
Jika Superlek punya tendangan pencetak KO, begitu pun Rodtang dengan tinju kerasnya.
"Sejauh ini dia tak pernah menendang saya. Tunggu saja sampai nanti dia menendang saya," ancam Rodtang.
"Asal kalian tahu, tinju saya bisa mengenai wajahnya jauh lebih cepat sebelum tendangannya sampai," lanjut Rodtang.
Baca Juga: ONE Friday Fights 34 - Jagoan Indonesia Adrian Mattheis Jadi Bagian Sejarah ONE Championship
Soal teknik permainan, Rodtang juga paham benar perihal kehebatan rekannya itu.
Dia pun tak menampik kalau laga kontra Superlek akan jadi yang tersulit baginya.
"Superlek juga jadi lawan tersulit saya sejak saya bergabung dengan ONE Championship," lanjut Rodtang.
"Saya kira dia juga bisa dibuat KO jika ditinju secara telak."
"Agaknya dia juga menurunkan pertahanannya saat menyerang," pungkas jagoan berjulukan Iron Man itu.
Namun, membuat KO Superlek tentu bukanlah perkara mudah.
Di ONE Championship, sang atlet berjulukan Kicking Machine itu cuma pernah kalah sekali dari mantan penguasa kelas terbang kickboxing, Elias Ennahachi, via angka split decision.
Terlepas dari keunggulan Superlek, Rodtang tetap optimistis dapat berjaya atas sahabatnya itu.
Adapun dia akan membuktikannya secara langsung pada Jumat malam pekan ini.
Sebelum laga utama, ONE Friday Fights 34 juga akan dibuka dengan aksi keras dari bintang MMA asal Indonesia, Adrian Mattheis.
Tampil di kelas jerami, atlet berjulukan Papua Badboy itu akan berhadapan dengan lawan tangguh dari Filipina, Lito Adiwang.
Seperti Rodtang, laga mendatang juga akan jadi yang terberat dalam karier Adrian di MMA.
Pasalnya, Adiwang merupakan eks penghuni ranking kelas jerami yang sangat berambisi untuk kembali menaiki tangga peringkat usai pulih dari cedera dua tahun lalu.