Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu kali servis dari Afghanistan sukses membuka keran poin pasukan Mohammad Sabir Noori itu hingga menyamakan kedudukan 5-5. Indonesia kembali memacu laga dengan menjauhkan jarak skor hingga berhasil berselisih empat angka, 9-5.
Laga sempat berlangsung lebih ketat setelah Afghanistan mencoba untuk terus mempepet Indonesia. Dari 11-10 hingga 13-12.
Namun semenjak itu, skuad arahan Jiang Jie tancap gas. Indonesia terus menambah pundi-pundi angka dengan cukup cepat hingga unggul saat memasuki poin-poin tua, 20-15.
Kendali permainan sepenuhnya dipegang skuad Merah Putih sampai akhirnya mampu mengantongi set pertama dengan skor 25-18.
Memasuki set kedua, pertandingan sempat beralan lebih imbang. Margin angka hanya berjarak satu-dua poin sampai 7-6, di mana Indonesia masih unggul.
Setelah interval, Indonesia mampu meraih angka lebih cepat sampai berhasil menjauhkan jarak dengan keunggulan 12-7.
Sayangnya, Indonesia sempat lengah kembali di pertengahan set kedua sampai margin skor menipis hingga 18-16. Afghanistan menunjukkan rasa pantang menyerah. Mereka terus memepet Indonesia sampai mengejar 20-22.
Terjebak lama di angka 22, akhirnya Indonesia menghentikan rentetan rampokan poin dari Afghanistan dengan menambah keunggulan 23-20. Sempat kembali dikejar 23-21, Indonesia akhirnya benar-benar berhasil menuntaskan set kedua dengan kemenangan sengit 25-21.
Pada set ketiga, bekal kemenangan dari dua set pertama ternyata tak lantas membuat Indonesia bisa menang mudah.
Fahri Septian dkk tetap saja dipaksa kerja keras oleh Afghanistan, bahkan sempat ketinggalan beberapa kali, dari 5-6 lalu 6-7. Perolehan skor pun tidak bisa senyaman pada set sebelumnya, Afghanistan lebih ngotot untuk terus memangkas jarak hingga berselisih selalu tipis, 11-10.