Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alasannya pensiunya cukup kuat, dia merasa sudah kehilangan motivasi untuk meneruskan kariernya sebagai pemain bulu tangkis di tingkat dunia.
Sebuah alibi yang bisa dikatakan cukup jarang diungkapkan secara terbuka, walau sejatinya Bay ingin fokus melanjutkan kuliahnya.
"Saya telah mempertimbangkan masa depan saya dalam waktu yang lama dan saya berkesimpulan bahwa saya sudah tidak punya lagi motivasi dan rasa lapar untuk meneruskan karier internasional saya," ucap Jeppe Bay dalam pers rilis Badminton Denmark.
"Saya senang dan sudah cukup bangga dengan pengalaman yang sudah saya dapatkan," tandas Bay, yang secara resmi menjalani latihan terakhirnya di pelatnas Denmark di Brondby, pada Rabu (20/9/2023).
Keputusan Bay sebenarnya terbilang 'mendadak' bagi kalangan penggemar bulu tangkis dan mungkin bagi Badminton Denmark sendiri.
Pasalnya, nama Bay/Molhede sempat masih didaftarkan pada turnamen BWF World Tour kandang mereka, Denmark Open 2023 (17-22 Oktober).
Tetapi pada pekan lalu, mereka memutuskan batal tampil pada ajang bertaraf Super 750 itu.
Dengan demikian, pertandingan terakhir Jeppe Bay adalah pada Kejuaraan Dunia 2023 lalu yang digelar di Kopenhagen, Denmark.
Pada turnamen akbar nan bergengsi tersebut, ia dan Molhede harus terhenti di babak 32 besar setelah nyaris membuat kejutan dengan memaksa pasangan juara dunia bertahan saat itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) bermain hingga rubber game, sebelum akhirnya kalah 21-18, 14-21, 16-21.
"Saya sudah berpartisipasi pada beberapa turnamen besar dan saya sangat bersyukur akan hal itu."