Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Senyum Marc Marquez akhirnya kembali di seri balap MotoGP India. Setelah masa kesulitan yang di luar kendalinya, podium saat sprint melepas dahaganya.
Sebagai juara dunia delapan kali, bersaing di belakang tentunya bukan sesuatu yang diharapkan oleh Marc Marquez.
Namun, realita baru ini harus diterimanya ketika ketertinggalan Honda benar-benar kentara pada MotoGP 2023.
Tetap memblenya performa saat ser MotoGP Jerman yang dulu otomatis dimenanginya plus lima kecelakaan dalam satu akhir pekan yang menyebabkan cedera menjadi tamparan baginya.
Untungnya, akhir pekan ini menghadirkan sebuah penebusan bagi Marquez.
Fakta bahwa Sirkuit Buddh belum pernah dikunjungi sebelumnya memberinya peluang lebih besar untuk mengekspresikan talentanya.
Posisi ketiga pun diraih Marquez saat sprint MotoGP India yang berlangsung di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, Sabtu (23/9/2023).
Ini menjadi podium keduanya pada MotoGP musim ini setelah seri pembuka GP Portugal di mana dia juga finis ketiga saat sprint.
"Tadi adalah balapan yang bagus," ujar Marquez seperti dilansir dari Crash.net.
Baca Juga: MotoGP India 2023 - Bencana bagi Adik Marc Marquez dan Adik Valentino Rossi
Sosok berjuluk Si Semut dari Cervera tetap mencoba untuk tidak terlalu percaya diri karena hasil apik yang baru saja diraihnya.
Marquez bak mengingatkan bahwa keberhasilannya naik ke tangga podium juga tidak terlepas dari faktor keberuntungan.
Secara khusus Marquez menyoroti kecelakaan yang menimpa dua pembalap Mooney VR46 yaitu Marco Bezzecchi dan Luca Marini setelah start.
Marini terlambat mengerem jelang melewati tikungan pertama sehingga kehilangan kendali dan menyenggol rekan setimnya sendiri.
"Dengan terjatuhnya Marini dan Bezzecchi melebar di Tikungan 1, mereka berdua lebih cepat dari saya, dan juga karena (Brad) Binder start dari belakang, saya melihat peluang."
"Di lima lap terakhir, saya memacu motornya seperti saat kualifikasi, mendorong ke depan. Akan tetapi, ini adalah hari yang baik," katanya.
Insiden menubruk teman sendiri menjadi mimpi buruk bagi tim besutan Valentino Rossi itu, lebih-lebih setelah penampilan kuat di sesi-sesi sebelumnya.
VR46 menguasai semua sesi sampai kualifikasi dengan Bezzecchi dan Marini bergantian memimpin catatan waktu.
Bezzecchi menjadi pole sitter sedangkan Marini menempati posisi keempat di kualifikasi, tepat di depan duo Repsol Honda, Joan Mir (ke-5) dan Marquez (6).
Bezzecchi sendiri menunjukkan kebangkitan impresif dengan merangsek dari posisi 17 pada lap pertama ke posisi 5 pada lap terakhir sprint yang berdurasi 11 putaran.
Adapun Brad Binder (Red Bull KTM) yang membayangi Marquez sejak lap keempat juga dirugikan oleh hasil kualifikasi yang buruk.
Kecelakaan yang dialami Alex Marquez (Gresini Racing) pada menit-menit terakhir kualifikasi 1 membuat Binder harus rela start dari posisi ke-13, naik satu posisi karena Alex Marquez cedera.
Kewaspadaan Marquez juga bertambah karena rekan setimnya juga keluar dari tren buruk pada MotoGP India.
Taji sebagai juara dunia MotoGP diperlihatkan lagi oleh Joan Mir dengan performa kuat. Mir berada tepat di belakang Marquez saat sprint sebelum terjatuh sendiri pada lap keempat.
"Balapan nanti akan lebih sulit tetapi sepertinya di sirkuit seperti ini, tidak hanya saya tetapi juga Joan tampil dengan cara yang baik," imbuh Marquez.
"Ini juga penting karena biasanya dengan casing ban belakang yang lebih keras, saya sangat kesulitan dengan gaya berkendara saya."
"Di sini saya bisa sedikit mengubahnya, untuk tidak mengendarai motornya dengan cara saya, dengan sangat halus, dan sedikit slide untuk mendapatkan keuntungan."
Insiden yang dialami Marini-Bezzecchi juga akan menguntungkan Marquez balapan MotoGP India yang berlangsung pada Minggu (24/9/2023) pukul 17.00 WIB.
Marquez akan naik satu tingkat di baris start setelah Luca Marini yang seharusnya mengisi posisi keempat mengundurkan diri karena cedera tulang rusuk.
Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP India 2023 - Marc Marquez Podium, Marco Bezzecchi Diseruduk Adik Valentino Rossi