Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Zaenal Arief, mantan striker Timnas Indonesia, mengungkapkan pandangannya tentang kesulitan penyerang lokal untuk bersinar di era sekarang.
Hal ini terlihat ketika Timnas Indonesia di berbagai level usia tidak memiliki pemain nomor 9 yang selalu dapat diandalkan.
Dilansir Bolasport.com dari Tribunnews, Zaenal Arief mengemukakan beberapa pendapat terkait masalah tersebut.
Menurutnya saat ini lini depan banyak klub di Indonesia telah didominasi oleh pemain asing sehingga pemain lokal jarang mendapatkan kesempatan bermain.
"Itu ya, sekarang eranya sudah modern."
"Beberapa mantan striker Timnas kita yang lebih dulu sering memperdebatkan sekarang kekurangan striker lokal karena memang eranya berbeda."
"Setiap klub sekarang sudah didominasi pemain asing untuk lini depan, jarang sekali mendapatkan kesempatan untuk pemain lokal," ungkap Zaenal Arief.
Baru-baru ini muncul nama seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dendy Sulistyawan yang dimainkan di posisi tersebut oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Beckham Putra Tutup Mulut Soal Kondisi Cederanya Pasca Dipanggil ke Timnas U-24 Indonesia
Akan tetapi minimnya opsi penyerang lokal membuat pelatih Timnas mengalami kesulitan untuk mencari pengganti mereka apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kemarin Sananta, saya punya ekspektasi lebih terhadap striker ini.”
“Saya lihat dia benar-benar seorang fighter, pekerja keras.”
“Mudah mudahan setelah Sananta, pemain-pemain yang lain termotivasi, dengan catatan harus ada kesempatan,” tambah Zaenal.
Tidak jarang Timnas Indonesia perlu mendapatkan tenaga tambahan untuk posisi penyerang dengan melakukan naturalisasi pemain.
Seperti Cristian Gonzales yang bersinar di Piala AFF 2010 atau Osas Saha dan Beto Gonçalves yang bermain saat Kualifikasi Piala Dunia 2022 di bawah kepelatihan Simon McMenemy.
Baca Juga: Bungkam Hong Kong, Uzbekistan Sah Jadi Lawan Timnas U-24 Indonesia di 16 Besar Asian Games 2022
Ada juga Ilija Spasojević yang dipanggil ke Timnas di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Hal ini terkadang menimbulkan perdebatan.
Zaenal Arief berpendapat semua pemain yang sudah memiliki paspor Indonesia boleh bermain membela Skuad Garuda.
“Kalau saya tidak terlalu ingin fokus soal itu, yang jelas kalau totalitasnya betul-betul demi prestasi sepakbola indonesia, ya tidak masalah,” pungkas Zaenal Arief
Zaenal Arief sendiri adalah penyerang lokal yang pernah bermain di beberapa klub besar seperti Persib Bandung, Persita Tangerang, dan Persisam Samarinda.
Dia pensiun pada tahun 2015 dengan klub terakhirnya adalah Persela Lamongan.
Zaenal Arief tercatat pernah lima kali bermain untuk Timnas Indonesia dengan mencetak dua gol.