Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekjen PSSI itu mengungkapkan alasan kenapa ajang ini batal digelar di GBK dan justru berpindah jauh ke Jakabaring, Palembang.
Baca Juga: Mantan Striker Timnas Indonesia Komentari Perlunya Pemain Naturalisasi
"Semoga pertandingan-pertandingan selanjutnya dari baik FIFA Matchday atau uji coba dan lain-lain," kata Yunus Nusi.
"Tentu negara yang akan datang tidak keberatan apabila nanti timnas itu juga tidak hanya terpusat di Jawa apalagi di Jakarta," ucapnya.
Selain alasan agar tak terpusat, PSSI menilai bahwa Stadion Jakabaring juga telah memenuhi standar yang ada.
Stadion Jakabaring, Palembang juga disebut sebagai stadion representatif untuk wilayah Sumatera.
Untuk itu, ini sebagai awal dan tak menutup kemungkinan timnas Indonesia bisa bermain di Kalimantan hingga Papua nantinya.
Meski untuk mewujudkan itu tak akan mudah dan harus penuh pertimbangan juga.
Namun, untuk laga melawan Brunei Darussalam dipastikan bakal berlangsung di Jakabaring.
"Apalagi di Palembang juga kan stadionnya memenuhi syarat dan standar," tutur Yunus Nus.