Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marquez seharusnya tidak mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan izin untuk pindah dari Honda, setidaknya jika berkaca dari kalimat petinggi mereka.
Dari Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig sampai Presiden HRC Koji Watanabe mengatakan bahwa mereka tidak akan mencegah Si Alien untuk pindah.
Selain itu beredar kabar bahwa Marquez bisa keluar dari Honda asalkan bergabung dengan tim satelit. Dalam kasus transfer ke Gresini, syarat ini terpenuhi.
Meski demikian, kabar lain datang dari media Spanyol, AS, yang menyebut bahwa Honda bisa memberikan syarat kepada Marquez bersama dengan restu mereka.
Syarat itu adalah kemungkinan kembali ke Honda pada 2025 sebagai ganti bahwa Marquez bisa bergabung ke Gresini tanpa terkena penalti kontrak.
Honda masih berusaha keluar dari krisis. Motor RC213V saat ini sulit untuk diajak bersaing kecuali di sirkuit-sirkuit tertentu.
Marquez pun menunjukkan ketidakpuasannya dengan rancangan awal motor RC213V 2024 saat Tes Misano pada 11 September lalu.
Adapun bagi Ducati, kedatangan Marquez yang berlangsung sesaat bisa menjadi ancaman karena potensi bocornya sebagian rahasia dapur mereka.
Walau hanya akan mendapatkan motor lama, Marquez tetap bisa melihat data pembalap motor Ducati lainnya di samping merasakan sensasi langsung dari Desmosedici GP.
Kekhawatiran Ducati barangkali bisa dilihat dari rumor negosiasi yang gagal antara Marquez dengan tim satelit utama mereka yaitu Pramac.
Menurut Sky Sport MotoGP, Marquez sempat menjalin kontak dengan Pramac yang merupakan satu-satunya tim satelit Ducati dengan dukungan motor pabrikan.
Berbeda dengan Gresini dan VR46, Ducati punya suara dalam menentukan susunan pembalap di Pramac karena relasi yang erat ini.
Akan tetapi, pembicaraan ini berakhir buntu setelah Pramac menginginkan kontrak dua tahun sedangkan Marquez hanya ingin per tahun.
Pramac akhirnya memilih Franco Morbidelli sebagai tandem Jorge Martin pada musim depan.