Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terakhir, kesalahan fatal dari Bagnaia pada GP India saat dirinya mengalami kecelakaan tunggal. Hingga akhirnya jarak tinggal tersisa 13 poin saja dengan Martin.
Dengan itu, Oscar Haro menilai awal petaka Bagnaia yang membuatnya mengalami tekanan berlebih adalah pada GP Catalunya.
Insiden di lap pertama pada balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona itu yang dinilai membuat fokus Bagnaia buyar.
"Saya pikir Pecco Bagnaia sejak di Barcelona memiliki masalah dengan tekanan, dan Jorge Martin serta Marco Bezzecchi tidak terlalu," kata Haro dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Dan itu adalah risiko baginya (Bagnaia), karena ia tahu bahwa jika, misalnya, Bezzecchi berada di depan, ia bisa mengatakan 'sampai jumpa lagi'."
"Mengalahkan Jorge Martin juga bisa menjadi risiko yang cukup besar. Pecco sedang tidak baik-baik saja atau senang dengan batas tekanan ini."
"Dan ketika ia menyerang atau akselerasi dan suhu naik, ia berada dalam masalah, karena sekarang Anda harus berpikir tentang kejuaraan dan tidak cukup untuk mendapatkan tempat ketiga," ujar Haro.
Meskipun Haro tak memungkiri bahwa Bagnaia masih memegang kendali karena ia masih berada di puncak klasemen.
Akan tetapi untuk menjadi juara, masih menurut Haro, kuat di lintasan saja tidak cukup, melainkan juga harus diikuti dengan mental yang kuat.