Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebab ia tetap ingin fokus menyelesaikan tanggung jawab yang ia emban karena itu komitmen yang sudah ia ambil.
“Saya tidak suka olahraga dicampur-campur sama politik,” kata Erick Thohir.
“Ada tugasnya masing-masing, kalau memang waktu itu saya ingin campur tangan di sepak bola, kenapa Persija juara saya tidak jadi gubernur DKI, atau saat Asian Games kenapa saya tidak jadi Menpora,” ucapnya.
“Dan saya di dunia olahraga ini jauh lebih lama dari saya jadi pejabat publik."
"Karena saya tidak pernah menempatkan diri saya sebagai politisi, saya bekerja sebagai public servant, saya melayani dan bekerja untuk Pak Jokowi, pemerintahan.”
Baca Juga: Erick Thohir Akui Pusing Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Tanpa Pemain Abroad
Lebih lanjut, Erick juga meminta semua pihak untuk fokus ke Piala Dunia U-17 2023 terlebih dahulu alih-alih bicara politik.
Hal ini karena ajang dua tahunan itu karena bakal berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
“Tentu semua ada waktunya dan saya fokus yang di depa mata saja,” tutur Erick Thohir.
“Sekarang ada U-17 ya fokus itu saja. Itu komitmen,” pungkasnya.