Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait kepemimpinan wasit Liga 1 2023-2024 yang lagi-lagi menjadi sorotan. Dia menyatakan tak boleh ada saling tuduh dan meminta bukti.
Kompetisi Liga 1 musim ini memang sudah memasuki pekan ke-13, tetapi permasalahan wasit tak kunjung selesai.
Belum lama ini komentar-komentar liar bahkan terus terjadi di media sosial karena kepemimpinan wasit di Liga 1 masih tak sesuai ekspektasi.
Dengan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir, tak sedikit pihak yang berharap kinerja wasit bisa lebih baik.
Baca Juga: Kekesalan Pelatih PSM Usai Menilai Keputusan Wasit Berat Sebelah di Laga Kontra Borneo FC
Pasalnya, pencinta sepak bola Tanah Air pun ingin melihat kompetisi di Indonesia lebih berkualitas lagi.
Namun, kenyataannya permasalahan wasit di Liga 1 masih terus dikeluhkan.
Belakangan ini beberapa wasit di Liga 1 bahkan menjadi sorotan karena selama menjadi pengadil lapangan dianggap membuat keputusan yang tak benar.
Tak sedikit klub yang terus melayangkan protes soal kepemimpinan wasit di Liga 1 ini.
Beberapa pelatih Liga 1 seperti juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll, hingga nakhoda PSM Makassar, Bernardo Tavares, juga terus melayangkan protes.
Tetapi, keluhan-keluhan ini belum mendapatkan respons sebelumnya.
Setelah keluhan ini semakin santer dan ramai jadi perbincangan publik, Erick Thohir akhirnya buka suara terkait permasalahan wasit.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Ungkap Buruknya Koordinasi Wasit Saat Persija Hadapi Bali United
Menurut Ketum PSSI, di era kepemimpinannya ini, dia sudah berusaha meningkatkan kesejahteraan para wasit.
Hal ini dilakukan karena pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu ingin sepak bola Tanah Air bersih.
“Ya kembali, wasit itu juga manusia. Kami sudah dorong wasit itu ada BPJS Kesehatan, terjamin, belum pernah ada selama berdirinya PSSI,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
“Pendanaan buat wasit sudah memenuhi standar yang bagus, bahkan di liga sendiri akan ada ranking wasit. Kalau ternyata wasitnya masih kotor, ya kami penjarakan,” tegasnya.
Namun, dalam situasi saat ini, dia meminta agar pencinta sepak bola Tanah Air tak saling tuduh.
Menurutnya saat ini PSSI sudah membentuk tim Satgas Antimafia Bola Independen.
Tim ini juga sudah ada hotline-nya sehingga masyarakat dan siapa pun bisa langsung melaporkan apabila ada indikasi kecurangan dari wasit.
Baca Juga: Keheranan Thomas Doll Terjawab usai Persija Dapat Penalti Lagi yang Tandai Kebangkitan
Akan tetapi, Erick menergaskan laporan ini harus ada buktinya, tak boleh hanya asal bicara.
“Kami beri kesempatan. Tetapi jangan begini, jangan saling tuduh tetapi tidak ada bukti,” ucap Erick Thohir.
“Buktikan. Sekarang kita sudah punya Satgas Antimafia Bola, ada Pak Ara Sirait, tokoh politik yang keras; ada Najwa Shihab; ada Akmal; ada Pak Ardan; mereka bisa punya hotline sekarang,” tambahnya.
Ketum PSSI menegaskan bahwa dengan adanya Satgas ini, semua pihak memiliki hak untuk melaporkan apabila memang mencium kecurangan.
Tetapi, dia menegaskan bahwa bukti harus ada karena tim Satgas juga telah bekerja sama dengan Kepolisian hingga Kejaksaan.
Baca Juga: Batal di SUGBK, PSSI Beberkan Alasan Laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Pindah ke Jakabaring
Hal ini dilakukan tentu saja sebagai salah satu bukti keseriusan PSSI untuk bersih-bersih dari mafia bola.
“Jadi apa? Saya pun siap dipanggil oleh Satgas kalau ada kecurangan di saya. Artinya apa? Sekarang publik diberi akses,” tutur Erick Thohir.
“Ada laporan, berikan ke Satgas. Apalagi Satgas sudah bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan karena kami mau serius membangun ini.”
“Jadi jangan hanya rumor saat melaporkan. Saya mendorong laporkan,” pungkasnya.