Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selanjutkan angin segar datang dari Harris Horatius yang sukses menyabet medali emas dari nomor Nanguan dan Nangun All-Round.
Mengutip Kompas.id, gaya bela diri yang diperagakan Harris merupakan aliran dari wilayah China Selatan yang menuntut eksplosivitas, stablilitas, dan ekspresi berapi-api.
Harris menunjukkannya dengan tatapan mata tajam dan suara lantang. Otot bisep kekar yang muncul mempertegas gerakannya.
Atlet asal Medan, Sumatera Utara itu merupakan sebelumnya merupakan peraih dua medali emas pada SEA Games 2015 dan juara dunia pada tahun 2019 dari nomor duilian.
Medali selanjutnya dari wushu taolu datang dari Seraf Naro Siregar yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2019 dan 2021.
Seraf Naro pada Asian Games 2022 berhasil menyumbangkan medali perunggu.
Pundi-pundi medali wushu belum berakhir, Indonesia masih menambah dua medali lagi pada dua hari terakhir dari kategori sanda.
Adalah Tharisa Dea Flontina yang sukses menyabet medali perunggu dari kelas 52kg wanita.
Atlet berusia 22 tahun itu baru saja memenangkan medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Wushu Lagi, Samuel Marbun Amankan Medali ke-13 Indonesia