Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cabang olahraga asli seni bela diri China yakni Wushu telah selesai dipertandingkan pada Asian Games 2022.
Pertandingan perebutan medali dari dua kategori wushu digelar selama lima hari sejak Minggu (24/9/2023) hingga Kamis (28/9/2023) di Xiaoshan Guali Sport Centre, Hangzhou.
Wushu sendiri memiliki dua kategori takni Taoulu dan Sanda.
Adapun Taolu merupakam seni gerak bela diri yang hanya dimainkan oleh satu orang, baik itu menggunakan senjata panjang maupun tangan kosong.
Sementara Sanda merupakan pertandingan yang dilakukan oleh dua orang untuk bertarung.
Prestasi apik dicatatkan tim wushu Indonesia dari kedua kategori tersebut.
Para pendekar wushu Indonesia tampil gemilang pada cabor olahraga di negara yang merupakan daerah asalnya.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022 - Tambah 1 Keping Medali, Indonesia Masih Ditinggal Thailand
Keran medali pertama dari cabor wushu ditorehkan Edgar Xavier Marvelo yang bertanding di nomor Changquan putra taolu.
Edgar meraih medali perak yang sekaligus mengulangi pencapaiannya pada edisi Asian Games terakhir pada tahun 2018 di Jakarta.
Selanjutkan angin segar datang dari Harris Horatius yang sukses menyabet medali emas dari nomor Nanguan dan Nangun All-Round.
Mengutip Kompas.id, gaya bela diri yang diperagakan Harris merupakan aliran dari wilayah China Selatan yang menuntut eksplosivitas, stablilitas, dan ekspresi berapi-api.
Harris menunjukkannya dengan tatapan mata tajam dan suara lantang. Otot bisep kekar yang muncul mempertegas gerakannya.
Atlet asal Medan, Sumatera Utara itu merupakan sebelumnya merupakan peraih dua medali emas pada SEA Games 2015 dan juara dunia pada tahun 2019 dari nomor duilian.
Medali selanjutnya dari wushu taolu datang dari Seraf Naro Siregar yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2019 dan 2021.
Seraf Naro pada Asian Games 2022 berhasil menyumbangkan medali perunggu.
Pundi-pundi medali wushu belum berakhir, Indonesia masih menambah dua medali lagi pada dua hari terakhir dari kategori sanda.
Adalah Tharisa Dea Flontina yang sukses menyabet medali perunggu dari kelas 52kg wanita.
Atlet berusia 22 tahun itu baru saja memenangkan medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Wushu Lagi, Samuel Marbun Amankan Medali ke-13 Indonesia
Terakhir, sanda kembali mendulang medali dari Samuel Marbun yang merengkuh perak dengan bertanding di kelas 65kg putra.
Dengan begitu, berakhir sudah perjuangan tim wushu Indonesia pada Asian Games 2022 dengan total mengoleksi lima medali.
Rinciannya adalah 1 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Hasil tersebut merupakan pencapaian yang lebih baik dari edisi terakhir di Asian Games 2018 lalu.
Meskipun saat itu Indonesia juga meraih lima medali, namun jumlah medali perak yang didapat lebih bagus pada Asian Games 2022 Hangzhou.
Perhelatan yang digelar di Jakarta itu, Indonesia mendapat 1 medali emas dari Lindswell Kwok, 1 medali perak dari Edgar Xavier Marvelo, dan tiga medali perunggu dari Achmad Hulaefi, Yusuf Widiyanto (sanda), dan Puja Riyaya (sanda)
Wushu pada Asian Games 2022
Emas
Perak
Perunggu