Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai rontok di semifinal, tim asuhan Toni Pogacnik terjun ke duel perebutan medali perunggu Asian Games 1958.
Melakoni rematch fase grup melawan India, Tim Garuda mengamuk dengan mengemas kemenangan 4-1.
Medali perunggu merupakan prestasi terbaik timnas Indonesia di Asian Games hingga sekarang.
Apabila diperlebar menjadi prestasi tim-tim Asia Tenggara, Myanmar masih tercatat sebagai pelakon terbaik di cabor sepak bola ajang ini.
Saat masih bernama Burma, Myanmar meraih medali emas pada Asian Games 1966 dan 1970 silam.
Posisinya diikuti timnas Malaysia, yang mendapatkan dua medali perunggu pada edisi 1962 dan 1974.
Timnas Indonesia berada pada peringkat ketiga di dalam daftar spesifik tersebut.
"Mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia. Kami sebenarnya sudah bertekad untuk bisa memberikan lebih baik dari pencapaian Asian Games yang lalu, di mana waktu itu kita juga masuk ke 16 besar,” ujar Indra Sjafri.
“Kami ingin sekali semua pemain fokus untuk bisa melangkah ke babak 8 besar, yang akan menjadi pencapaian lebih baik dari sebelumnya."
“Tetapi, anak-anak sudah berjuang maksimal dan kami tidak bisa melakukan itu,” imbuhnya.
Semoga ada peningkatan berarti pada Asian Games edisi berikutnya di Aichi-Nagoya, Jepang 2026.
Pencapaian Timnas Indonesia di Cabor Sepak Bola Asian Games