Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ayah Shayne Pattynama lah yang memperkenalkannya dengan kebudayaan dan sikap bangsa Indonesia.
"Ayahku meninggal tujuh tahun lalu. Dia telah mengajari saya segalanya tentang budaya Indonesia, betapa pentingnya keluarga, bersikap ramah," ujar Shayne Pattynama.
"Jadi saya tidak berpikir tentang pengikut Instagram dan saya bisa mendapatkan sponsor dan hal-hal lain ketika saya bermain untuk Indonesia."
"Bagi saya, ini terutama bersifat emosional."
"Saya berharap ayah saya ada di sana ketika saya bermain melawan Argentina."
"Tapi aku merasa dia hadir di awan, dia ada di sana menatapku dan tersenyum dan bahagia."
"Itu adalah perasaan yang baik untukku," ujarnya.