Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hampir Digeser Jorge Martin, Francesco Bagnaia Harus Ingat Momen Saat Kudeta Fabio Quartararo 

By Delia Mustikasari - Senin, 2 Oktober 2023 | 11:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kiri), dan pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin bersalaman setelah balapan MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi, Minggu (2/10/2023). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

Bagnaia menyambut baik ketatnya perebutan gelar juara dunia setelah melihat Martin kembali memenangi balapan.

"Dia masih cepat, tetapi dia mengatakannya dengan gigi terkatup," kata Laverty.

"Menantikan persaingan? Saya pikir dia masih lebih memilih untuk memiliki keunggulan 66 poin!"

"Kami menikmatinya karena kami mengira itu adalah upaya menutup-nutupi Pecco hingga akhir musim. Kami menghadapi pertarungan perebutan gelar yang tidak terduga," tutur Laverty.

"Ini brilian karena kami melihat sisi baru dari Jorge, yang penuh percaya diri. Pramac tidak seharusnya memenangkan gelar ini, itu seharusnya menjadi pabrikan Ducati."

"Saat ini, uang saya akan ada pada Jorge dalam performa saat ini. Namun, jangan mengesampingkan Bagnaia, apa yang dia lakukan musim lalu sangat mengesankan, akan ada beberapa perubahan sebelum musim berakhir," tutur Laverty.

Seri balapan MotoGP selanjutnya adalah MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Marc Marquez Masih Plin plan Umumkan Keputusan Keluar dari Honda, Jake Dixon Disebut sebagai Penggantinya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P