Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI angkat bicara mengenai kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi, apakah masuk dalam daftar pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi atau tidak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Dikatakan Arya Sinulingga, PSSI kini enggan menjanjikan sesuatu hal yang belum pasti.
Jika memang sudah waktunya, PSSI pasti akan mengeluarkan pernyataan resmi.
"Yang pasti ada beberapa yang kami lihat tapi soal komunikasi tunggu tanggal mainnya," kata Arya Sinulingga saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, seusai menghadiri simposium yang digelar Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).
"Seperti biasa, kami enggak pernah mau menjanjikan karena prosesnya enggak segampang yang dikira," sambung Arya Sinulingga.
Dia menuturkan, PSSI menaturalisasi pemain sesuai dengan kebutuhan pelatih Shin Tae-yong.
Kini PSSI tengah mengurus proses naturalisasi Jay Idzes yang diproyeksikan memperkuat timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar yang berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Di Piala Asia 2023, timnas Indonesia menempati Grup D Piala Asia 2023, bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
"Jadi setelah pasti, baru orangnya datang. Jadi kita gak mau janji-janji nanti akhirnya (enggak jadi)," tutur Arya.
"Kan banyak banget nih masukan."
"Karena bisa aja pelatih enggak butuh, terus gimana?," ujar Arya.
Sejauh ini, Shin Tae-yong nampak tidak mengkhawatirkan sektor di bawah mistar.
Di posisi penjaga gawang ada nama Nadeo Argawinata, Ernando Ari, Adi Satryo, dan Daffa Fasya.
"Lihat nanti saja (naturalisasi pemain yang berposisi kiper). Apakah nanti dibutuhkan atau enggak dibutuhkan (dipastikannya) ketika datang ke Indonesia," ucap Arya.
"Kalau datang berarti ada, kalau enggak datang berarti enggak ada," sambung Arya.
Sebelumnya, Arya memastikan bahwa hingga saat ini Cyrus Margono tidak masuk dalam daftar pemain keturunan yang diusulkan Shin Tae-yong.
"Sampai hari ini Cyrus Margono enggak masuk diusulkan oleh Shin Tae-yong," tutur Arya.
Kini Cyrus Margono tengah menjalani proses perpindahan kewarganegaraan.
Cyrus Margono sebelumnya sempat menyandang sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Akan tetapi, status WNI itu hilang pada umur 21 tahun Cyrus Margono belum memutuskan mengambil paspor Indonesia atau Amerika Serikat.
Perpindahan kewarganegaraan kiper berusia 21 tahun itu difasilitasi oleh Staf Khusus Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan.
Dikatakan Hamdan Hamedan, perpindahan kewarganegaraan Cyrus Margono sudah masuk tahap pembuatan Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM).
SKIM adalah dokumen keimigrasian yang memuat mengenai Warga Asing di Indonesia sejak 5 hingga 10 tahun.
"Tadi pagi menemani Pak Johan Margono, ayah Cyrus Margono, bersilaturahim ke Direktorat Keimigrasian," tulis Hamdan Hamedan di akun Instagram pribadinya Jumat (29/9/2023).
"Intinya: permohonan pewarganegaraan Cyrus berlanjut ke pembuatan SKIM sesuai dengan PERMENKUMHAM terbaru terkait anak berkewarganegaraan ganda terbatas yang lahir di luar negeri."
"Ruh dari SKIM adalah syarat tinggal 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.
"Dan ini alhamdulillah kini telah terpenuhi," sambung mantan utusan PSSI itu.
Hamdan Hamedan yakin bahwa tenaga Cyrus Margono dibutuhkan oleh skuad Merah Putih.
"Cyrus pun akan menjadi (salah satu) orang pertama di Indonesia yang menempuh proses SKIM terbaru ini," kata Hamdan.
"Sehingga memang sudah yang paling cepat. Terima kasih banyak Ibu Direktur, Pak Nurudin dan segenap jajaran atas dukungannya."
"Insya Allah, setiap proses membawa kami ke pencapaian yang lebih besar untuk Tanah Air," tutupnya.