Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persaingan yang kian meruncing antara Bagnaia dan Martin turut mengundang perhatian Marc Marquez.
Baby Alien yang sukses finis di urutan ketiga pada GP Jepang tak sungkan untuk mengutarakan siapa yang menjadi jagoannya.
Dengan situasi yang ada pada saat ini, Marquez lebih menjagokan Martin guna mengkudeta Bagnaia dan merebut gelar juara dunia.
Marquez memilih Martin sebagai gacoannya karena dia berada dalam situasi dan kondisi 'nothing to lose' bersama Pramac Racing.
Hal itu tentunya menjadi keuntungan bagi pembalap berusia 25 tahun tersebut untuk tampil lepas di sisa balapan yang ada.
Sedangkan Bagnaia, dia menanggung banyak tekanan mengingat posisinya sebagai pembalap utama tim pabrikan Ducati.
Tekanan bertambah dengan adanya embel-embel sebagai juara bertahan di pundak rekan setim Enea Bastianini tersebut.
"Bagi saya, kecepatan keduanya sangat mirip mereka memiliki kelebihan yang sangat kuat," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Tapi Martin di situasi nothing to lose dan Bagnaia mempunyai segalanya."