Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lagi-lagi Vietnam mempermalukan Korea yang sudah dua kali menjuarai Asian Games pada edisi 1994 dan 2014 itu.
Mereka menang dengan situasi yang hampir serupa, kalah dulu pada dua set awal lalu membalikkan keadaan menjadi 3-2 (16-25, 22-25, 25-22, 25-22, 15-11).
Pelatih timnas voli putri Vietnam, Nguyen Tuan Kiet mengungkapkan kunci kemenangan anak asuhnya.
"Saya sangat senang dengan pertandingan ini, sama seperti kami mengalahkan Korea di Kejuaraan Asia," kata Tuan Kiet dikutip BolaSport.com dari The Spike.
“Semua orang senang karena kami mengalahkan lawan yang kuat,” ujarnya tentang kemenangannya.
“Ketika saya mendengar bahwa kami akan bermain melawan Korea di Asian Games setelah Kejuaraan Asia."
"Hal pertama yang saya putuskan adalah membantu para pemain mengatur suasana di awal pertandingan."
"Meski di awal pemain sempat was-was, namun sejak set ketiga mereka beradaptasi dengan permainan dan menunjukkan permainan yang lebih baik dengan menunjukkan pengorganisasian,” ujarnya.
“Saya dapat melihat setter kami merasa gugup. Dalam pertandingan penting, hasilnya bisa bergantung pada satu atau dua bola."
“Saya melihat lebih dekat ke middle blocker lawan dan memintanya untuk mengoper bola,” katanya Tuan Kiet sambil mengingat kembali saat itu.