Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu China, Chen Yu Fei, membukukan kemenangan paling telak sepanjang babak pertama Asian Games 2022 nomor perorangan.
Skor kemenangan Chen Yu Fei menjadi yang paling "kejam" sepanjang pertandingan babak 32 besar yang bergulir di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023).
Chen membantai lawannya, Zoraida Dela Torre Costa Gusmao De Jesus, dengan skor sangat mutlak.
Tanpa ampun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut menghabisi pemain asal Timor Leste tersebut dengan skor 21-1, 21-1.
Ini menjadi skor akhir pertandingan yang paling telak.
Chen Yu Fei melampaui skor 21-1, 21-2 milik Kim Ga-eun (Korea Selatan) saat menyingkirkan Aminath Nabeeha Abdul Razzaq (Maladewa) pada hari yang sama.
Adapun soal durasi, dua pertandingan yang kelewat berat sebelah ini selesai pada menit yang sama yaitu 17.
Kemenangan besar Chen Yu Fei bak menjadi penawar luka baginya setelah pahit yang ia rasakan dari nomor beregu putri.
Sebelumnya, atlet berusia 25 tahun itu gagal membawa China memenangi medali emas beregu putri pada final Asian Games 2022 yang berlangsung pada Minggu (1/10/2023) lalu.
Turun di partai pertama, Chen gagal mempertontonkan performa terbaiknya saat melawan rival terbesarnya, An Se-young (Korea Selatan).
Mantan ratu bulu tangkis tersebut kalah dalam dua gim langsung dengan skor yang cukup telak 12-21, 13-21.
China akhirnya kalah dari Korea Selatan dengan skor 0-3. Kekalahan tersebut tentunya sangat menyakitkan bagi Chen.
Pasalnya, partai tunggal putri pertama ini seharusnya bisa dicuri oleh China karena level pemain yang seimbang dan bisa menentukan arah pertandingan.
Isak tangis sempat mewarnai podium penyerahan medali pasca-laga final beregu putri.
Walau tim China tetap mendapat tepuk tangan dari publik mereka sendiri, Chen Yu Fei tidak bisa menahan air matanya saat naik podium dan sempat terlihat tertunduk.
Berkaca dari kekalahan tersebut, kemenangan super telak Chen pada laga hari ini bisa menjadi cambukan semangat.
Chen Yu Fei masih menjadi andalan China untuk merebut medali emas tunggal putri di Asian Games yang telah menghilang selama sembilan tahun.
Tunggal putri terakhir China yang mampu menyabet medali emas nomor perorangan adalah Wang Yi Han saat Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Amukan Chen Yu Fei berpotensi masih menggila pada babak 16 besar Asian Games 2022 pada Rabu (4/10/2023) besok.
Chen akan berjumpa dengan pemain underdog lainnya walau kini levelnya lebih tinggi karena mondar-mandir di ajang World Tour yaitu Yeo Jia Min (Singapura).
Sejauh ini, Chen mencatatkan rekor tak terkalahkan dengan tiga kali pertemuan selalu menang lawan Yeo Jia Min.