Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbicara setelah pertandingan, Leo dan Daniel merasa bahwa mereka sebenarnya punya peluang untuk mencetak kemenangan.
"Di gim pertama dan gim kedua kami merasa kami bermain lumayan baik," kata Daniel dalam siaran pers dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Tapi sayangnya di gim ketiga kami kecolongan start. Itu jadi pelajaran bagi kami ketika sudah sama-sama capek, bagaimana untuk tetap fokus."
Leo/Daniel menyesali kegagalan mereka untuk menuntaskan kesempatan merebut gim pertama di mana mereka hanya butuh satu angka.
"Di gim pertama kami sempat unggul 20-19 tapi kami tidak bisa menyelesaikannya," ucap Daniel menambahkan.
"Di poin-poin kritis seperti itu, sebenarnya yang menentukan adalah keberanian dan keberuntungan. Kami tadi mungkin hanya kurang beruntung."
Dengan demikian, Leo/Daniel harus puas menutup debut mereka di Asian Games dengan tanpa membawa pulang medali.
Pekan lalu pemenang emas SEA Games 2021 itu juga tidak dapat menyelamatkan tim beregu putra Indonesia dari kekalahan di babak 8 besar.
Turun di laga hidup-mati, Leo/Daniel tumbang di tangan duet spesialis team event Korea Selatan, Kim Won-ho/Na Sung-seung, dengan skor 18-21, 17-21.
Leo/Daniel tidak menampik bahwa pencapaian mereka pada pesta olahraga se-Asia kali ini tidak memuaskan.