Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"HRC mendoakan yang terbaik bagi Marc Marquez di masa depan," demikian bunyi pernyataan resmi dari Honda.
Dengan ini berakhir juga kolaborasi emas yang telah menghasilkan deretan gelar juara dunia hingga triple crown, prestasi "tiga mahkota" bagi pabrikan yang mampu menjuarai gelar dari kategori pembalap, tim, dan konstruktor.
Marquez sendiri direkrut Honda sejak masih dipanggil "Bayi Alien" hingga akhirnya menjadi Alien sungguhan karena dominasinya di lintasan.
Sayangnya, ambisi besar Honda dan Marquez dengan kontrak empat tahun itu harus berakhir dengan nestapa karena periode sulit berkepanjangan.
Setelah kecelakaan di Jerez pada 2020 yang membuat Marquez menderita cedera lengan selama dua tahun (!), kedigdayaan Honda terkudeta oleh perkembangan pesat pabrikan-pabrikan Eropa.
Hasrat yang tidak tertahankan untuk kembali menjadi juara membuat Marquez akhirnya tidak tahan terus-terusan tertahan di posisi tengah.
Meski begitu, Marquez dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan melupakan suasana hangat yang telah dialaminya di Honda selama 11 musim bersama sejak 2013.
"Terima kasih untuk perjalanan yang hebat ini! Sebelas tahun kita bersama," tulis Marquez dalam unggahan di akun media sosialnya.
"Kita berbagi momen-momen tidak terlupakan: 6 Kejuaraan Dunia, 5 Triple Crowns, 59 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole position."
"Kerja keras, determinasi dan ikatan yang telah kita bangun selama bertahun-tahun."