Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski Borneo FC terlihat lebih menguasai permainan pada laga ini, karena beberapa kali mereka mampu memberi ancaman.
Bahkan saat memasuki menit ke-16, tim berjulukan Pesut Etam tersebut telah menciptakan lebih dari tiga peluang ke gawang Julian Schwarzer.
Akan tetapi, peluang demi peluang yang didapatkan Borneo FC melalui Felipe Cadenazzi hingga Lilipaly masih cukup kesulitan mengkonversikan peluang menjadi gol.
Hingga menit ke-25, duel di lini tengah lebih sering terlihat karena baik Arema FC maupun Borneo FC cukup kesulitan membuat ancaman.
Peluang emas didapatkan Borneo FC pada menit ke-26 melalui tendangan bebas tepat tipis di depan garis kotak penalti.
Sayangnya, tendangan keras Stefano Lilipaly masih membentur pagar hidup Arema FC.
Sehingga Arema FC mencoba melakukan serangan cepat untuk membawa bola ke pertahanan Borneo FC.
Tetapi, Leo Lelis dengan sigap langsung mengambil bola, sehingga tak ada dengan mengancam ke gawang Nadeo Argawinata.
Saat tim asuhan Pieter Huistra melancarkan serangan, mereka justru harus kehilangan satu pemain andalannya dengan cepat karena Felipe Cadenazzi mengalami masalah pada lututnya pada menit ke-29.
Baca Juga: Terpaut 15 Poin Tak Buat Gentar Striker Arema FC Melawan Borneo FC