Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Netizen yang merasa geram pun menuangkan kekesalannya di Instagram resmi klub.
Berikut berbagai respons netizen yang merasa geram dengan manajemen PSM.
“Dari 2016, dari ada stadion, sampai tidak ada, dan sempat melewati masa-masa sulit bersama PSM hampir degradasi dan off lebih 1 tahun liga karena covid, dia selalu setia, walaupun banyak pemain asing datang dan pergi, tapi Pluim selalu ada. Manajemen harusnya sadar diri dan bisa lebih menghargai Pluim,” tulis Akramdzakranb sebagaimana dikutip dari komentar Instagram PSM_Makassar, Senin (9/10/2023).
“Kalah sampai 10 kali berturut-turutpun sebenarnya bukan kekecewaan yang besar. Tapi TIDAK MENGHARGAI DEDIKASI SESEORANG KEPADA KLUB itu yang membuat sangat kecewa kepada manajemen... kalaupun dilepas setidaknya berikan caremonial yang sepadan dengan pengorbanan selama membela klub. Kecewa ku kurasa sama manajemen... puluhan ribu supporter PSM mendoakan manajemen agar.....,” tulis @guang_guru.
“Heran, kenapa yang menentukan performa suatu pemain justru bukan pelatihnya sendiri. Kalau misalnya Pluim dicoret karena coach BT (Bernardo Tavares) yang bilang bahwa sudah tidak masuk skema permainannya mungkin masih bisa di maklumi. Tapi ini yang bilang malah bukan pelatihnya dengan statement yang tidak masuk akal,” kata @boker_kayang.
Bahkan tak sedikit yang dengan jelas meninggalkan komentar yang langsung ditunjukkan kepada manajemen PSM.
“Manajemen Bobrok, PSM diobok-obok,” tulis @mfthll.rangga.
“Saya turun dari kapal sementara ini sebagai bentuk rasa kekecewaan saya terhadap Aksa Mahmud yang tidak menghargai pemain,” tulis netizen lainya yang turut geram @ahmadadrnsya17.
Akibat keputusan manajemen ini, bahkan tak sedikit yang menyarankan agar pemain dan pelatih angkat kaki.
Sebab manajemen tak lagi menghormati pemain, sehingga ditakutkan hal ini berdampak kepada pelatih juga.
“Coach, berkaca dari Pluim. Cari team yang lebih layak. Pemain yang lain juga. Tidak ada Penghormatan disini...go go go,” tulis @akmal_perdana.
“Pindah saja coach PSM sudah kehilangan ruh permainannya, saya sungguh kecewa Pluim yang setia dan berjasa tidak keluar dengan Manis. Sabar Pluim,” tulis @ipanks7514.