Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara di ganda putra Indonesia punya tiga amunisi.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Pramudya Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Ganda putra sendiri sudah haus akan gelar setelah terakhir kali meraih sukses pada Maret lalu di All England Open 2023 melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Setelah membuka tahun 2023 dengan kuat, ganda putra Indonesia memang mengalami pasang surut performa.
Bahkan sejak sukses terakhir dengan All Indonesia Final di Birmingham, hanya empat kali ganda putra Merah-Putih melangkah hingga fase terakhir.
Bagas/Fikri melakukannya di Orleans Masters dan Thailand Open, Fajar Alfian/Muhammad Rian di Korea Open, dan terakhir Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di Hong Kong Open.
Arctic Open 2023 pun menghadirkan kesempatan bagi ganda putra Indonesia mengakhiri paceklik karena pemain-pemain top, utamanya dari Asia, diprediksi akan absen.
Peluang yang sama juga tersaji di depan dua ganda campuran besutan klub PB Djarum, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Praveen/Melati dan Dejan/Gloria akan berusaha untuk mengejar hasil terbaik untuk mimpi meraih tiket menuju Paris 2024.
BolaSporter bisa mengikuti langsung kiprah para wakil Indonesia di turnamen yang menawarkan total hadiah sebesar 420.000 dolar AS (6,5 miliar rupiah).