Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara All England Open 2022 itu sudah tiga kali mengalahkan Pram/Yere dalam tiga pertemuan terakhir.
Termasuk yang terbaru adalah pada China Open 2023.
Pada turnamen berlevel Super 1000 yang digelar sebelum Asian Games 2022 kemarin, Bagas/Fikri menang dua gim langsung 21-16, 21-12.
Sedangkan satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Pram/Yere dalam menaklukkan Bagas/Fikri, sudah terjadi cukup lama.
Juara Asia 2022 itu sempat pernah mengalahkan Bagas/Fikri pada final Belgian International Challenge 2021, dengan kemenangan 21-18, 22-20.
Siapapun pemenang laga pada Arctic Open 2023 harus mempersiapkan diri sebaik mungkin pada babak 16 besar berikutnya.
Entah itu Bagas/Fikri atau Pram/Yere, mereka sudah ditunggu dengan laga yang penuh teka-teki.
Jika lolos dari derbi Merah Putih ini, salah satu dari mereka akan menghadapi lawan antara Chen Bo Yang/Liu Yi (China) atau Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark).
Di sisi lain, total wakil Indonesia yang dikirim ke ajang Arctic Open 2023 hanya berjumlah tujuh wakil.
Pada sektor ganda putra, selain Bagas/Fikri dan Pram/Yere, Indonesia masih punya satu amunisi lagi yaitu pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.