Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Catatannya di Malaysia cukup baik, Rahmad Darmawan berhasil menyelamatkan T-Team dari jeratan degradasi.
Bahkan dia berhasil membawa T-Team FC memenangi babak play-off menuju kasta tertinggi Liga Malaysia dan melaju hingga babak semifinal Malaysia Cup.
Tidak hanya itu, Rahmad Darmawan juga berjasa menemukan telenta muda Malaysia yang sekarang menjadi kapten Harimau Malaya.
Dia adalah Safawi Rasyid, pemain yang saat itu berumur 17 tahun dan masih menjadi pemain junior T-Team FC.
Satu musim bersama T-Team FC, Safawi Rasyid langsung dikontrak klub besar Malaysia, Johor Darul Takzim.
Namun sayang, pada tahun 2017, klub T-Team FC harus dibubarkan karena pemerintah Negara bagian Trengganu memilih Trengganu FC untuk promosi ke Liga Super Malaysia.
Selanjutnya T-Team FC berganti nama TFC II dan Rahmad Darmawan kembali ke Indonesia untuk melatih Sriwijaa FC.
Karena pengalaman itu, Rahmad Darmawan tidak ingin ambil pusing, dan hanya fokus memperbaiki kondisi Barito Putera
“Jadi saya tidak usah pikir, karena itu suatu proses yang sedang terjadi dan fokus saya hanya bagaimana bisa membawa Barito saat ini bisa lebih baik lagi,” pungkasnya