Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sorotan terbesar tertuju kepada ganda putra, Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto, yang harus rela meninggalkan takhta nomor satu setelah 41 pekan bertengger di sana.
Fajar/Rian harus memberikan tempat bergengsi ini kepada Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) yang baru saja merebut emas di Asian Games 2022.
Rankireddy/Shetty telah lama mengancam Fajar/Rian dengan kesuksesan di turnamen-turnamen besar yaitu Kejuaraan Asia, Indonesia Open, dan Asian Games.
Sedangkan Fajar/Rian justru terjebak dalam pasang surut performa.
Dalam 12 turnamen individu terakhir, mereka bahkan hanya dua kali melaju ke semifinal atau lebih. Untuk mempertahankan peringkat satu, tentu ini tidak cukup.
Sedangkan saat Asian Games 2022 Fajar/Rian harus terhenti di perempat final setelah tumbang di tangan juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan skor 19-21, 18-21.
Setelah kekalahan di Asian Games, juara All England Open tersebut mengakui bahwa mereka sedang dalam periode sulit hingga kehilangan kepercayaan diri.
"Setiap pemain pasti ada tekanan untuk mencapai yang lebih baik lagi," kata Fajar dalam siaran pers dari PBSI pada Kamis (5/10/2023).
"Mungkin mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan jadi di posisi ini kami harus lebih sabar dan lebih kerja keras lagi."
"Kami mohon dukungan semua pihak, semoga situasi sulit yang sedang kami alami ini tidak lama dan bisa cepat bangkit. Bisa kembali menemukan kepercayaan diri kembali."