Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi ini menimbulkan kesulitan bagi sejumlah tim dan pembalap.
Sebab, motor setiap pabrikan untuk MotoGP 2022 dirancang untuk memaksimalkan potensi dari ban Michelin terbaru.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Ini Tanggapan Ducati jika Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2023
Hingga paling parah petaka dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di Mandalika musim lalu.
Marquez mengalami kecelakaan highside crash pada sesi pemanasan di hari balapan.
Akibat insiden itu, Marquez gagal melakoni debut pada balapan di lintasan sepanjang 4,3 km itu.
Dengan begitu, Michelin harus kembali memilih ban yang tepat berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya untuk gelaran MotoGP Indonesia 2023.
"Mandalika adalah trek yang sangat, sangat menuntut. Kami akan menemukan aspal baru, sekali lagi, tanpa tes," kata Piero Taramasso dari Michelin, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Kami melakukan beberapa tes sebelum aspal selesai, tetapi kami tahu ini adalah trek yang sangat menuntut di mana kami dapat menghadapi suhu yang sangat tinggi, di mana ban berada di bawah tekanan karena panas dan konfigurasi trek."
"Kita lihat saja bagaimana hasilnya tahun ini," ujar Taramasso.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - 10 Jam Jalani Fisioterapi, Murid Valentino Rossi Harap-harap Cemas