Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2023 - Awas Salah Lagi, Pemasok Ban Dituntut Jeli dengan Karakter Sirkuit Mandalika

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 11 Oktober 2023 | 09:50 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dievakuasi usai mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022, Minggu (20/3/2022). (MGPA)

BOLASPORT.COM - Manajer Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso, mengungkapkan tantangan yang berbeda akan dihadapi pada MotoGP Indonesia 2023.

Sirkuit Mandalika sudah banyak berubah tak seperti awal penggunaannya pertama kali untuk event internasional pada World Superbike 2021 dan MotoGP 2022.

Terutama lapisan aspal yang sudah beberapa kali mengalami perbaikan.

Suhu ekstrem Sirkuit Mandalika juga merupakan tantangan bagi para pembalap.

Musim lalu, pembalap dari Honda dan Suzuki yang paling vokal mengeluh soal ban.

Baca Juga: Ducati Kembali Berkolaborasi dengan Shell Advance hingga 2027

Mereka mendapatkan kesulitan mendapatkan cengkeraman pada ban belakang dan lebih mengandalkan ban depan untuk berbelok.

Honda dan Suzuki juga mengalami masalah overheating di bagian depan.

Tahun lalu Michelin menyediakan ban lintasan kering (slick) untuk MotoGP Indonesia menggunakan casing seperti ban dari musim 2017 dan 2018.

Ban dengan karakter sangat keras ini terakhir kali dipakai pada balapan MotoGP Thailand musim 2018.

Kondisi ini menimbulkan kesulitan bagi sejumlah tim dan pembalap.

Sebab, motor setiap pabrikan untuk MotoGP 2022 dirancang untuk memaksimalkan potensi dari ban Michelin terbaru.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Ini Tanggapan Ducati jika Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2023

Hingga paling parah petaka dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di Mandalika musim lalu.

Marquez mengalami kecelakaan highside crash pada sesi pemanasan di hari balapan.

Akibat insiden itu, Marquez gagal melakoni debut pada balapan di lintasan sepanjang 4,3 km itu.

Dengan begitu, Michelin harus kembali memilih ban yang tepat berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya untuk gelaran MotoGP Indonesia 2023.

"Mandalika adalah trek yang sangat, sangat menuntut. Kami akan menemukan aspal baru, sekali lagi, tanpa tes," kata Piero Taramasso dari Michelin, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Kami melakukan beberapa tes sebelum aspal selesai, tetapi kami tahu ini adalah trek yang sangat menuntut di mana kami dapat menghadapi suhu yang sangat tinggi, di mana ban berada di bawah tekanan karena panas dan konfigurasi trek."

"Kita lihat saja bagaimana hasilnya tahun ini," ujar Taramasso.

HONDA RACING CORPORATION
Aksi pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro dalam balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022)

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - 10 Jam Jalani Fisioterapi, Murid Valentino Rossi Harap-harap Cemas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P