Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat terjegal di Kejuaraan Dunia 2023, mereka bangkit dan akhirnya menuju puncak kejayaan di Asian Games 2022.
Pelatih Rankireddy/Shetty, Mathias Boe menjelaskan beberapa kelebihan mereka yang membuat keberadaan ganda putra yang juga pernah dibesut Flandy Limpele itu perlahan menjadi pasangan yang sulit dihentikan ketangguhannya.
Satu keunggulan tersebut adalah skill masing-masing dari Rankireddy dan Shetty yang ternyata menurut Boe, keduanya punya kemampuan sebagai pemain backcourt yang hebat.
"Apa yang saya lihat pada mereka adalah mereka mempunyai kekuatan yang besar. Keduanya bisa bermain dari backcourt," kata Mathias Boe dikutip BolaSport.com dari Times of India.
"Tidak banyak pasangan terbaik di dunia yang memiliki dua pemain backcourt yang bagus. Keduanya dapat melakukan smes dengan sangat keras," tuturnya.
"Chirag benar-benar sangat eksplosif, dia bisa melompat sangat tinggi dan memukul dengan sangat tajam. Sedangkan Satwik jelas memiliki kekuatan besar."
"Banyak pasangan ganda lainnya di dunia yang tidak memiliki pemain backcourt yang memadai. Namun kami memiliki fasilitas untuk melakukan transisi ke hal-hal tersebut. Jadi keduanya bisa bermain di net dan juga bisa bermain di lini belakang," ujarnya.
Di samping memiliki kelebihan, Boe juga realistis bahwa bagaimanapun anak didiknya juga punya kelemahan.
Dan hal itu adalah soal pertahanan alias defence.
Namun dengan tangan dingin Boe yang juga pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia bersama Carsten Mogensen, ia berusaha menutupi kelemahan Rankireddy/Shetty dengan memaksimalkan kelebihan mereka.