Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagnaia yang duduk berjarak satu kursi dari Marquez, terpisah oleh Martin, justru spontan mengeluarkan candaan yang cukup blak-blakan.
"Bye-bye Honda!" demikian celoteh Bagnaia.
Ucapan singkat Bagnaia itu langsung direspons cepat oleh Marquez yang seketika terlihat panik.
"Tidak! Kenapa (bilang begitu, red)?" kata Marquez sambil melihat Bagnaia.
Bagnaia pun cepat-cepat menimpali candaannya dengan alibi bahwa ia teringat momen perpisahan Valentino Rossi dengan Yamaha saat hendak pindah ke Ducati pada 2010.
"Oh tidak, teringat saja momen ketika Valentino Rossi mencium motornya saat itu," ujarnya yang diiringi dengan momen hening di ruang konferensi pers.
Menanggapi hal tersebut, Bagnaia mengatakan bahwa itu hanya merupakan gurauan.
"Saat itu rumor Marquez akan keluar dari Honda cukup kencang dan saat balapan di rumah Honda dia meraih podium. Itu hanya romantic rumor di saat dia meraih hasil bagus di Jepang," tutur Bagnaia.
"Jadi saya hanya sedikit spill soal rumor itu karena mengingatkan perpisahan Rossi dengan motor Yamaha di Valencia," ucap Bagnaia sambil tersenyum.