Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami akan mengevaluasinya dan kami tahu apakah kami akan melakukan perubahan besok," kata Mario Aji, dalam siaran Honda Team Asia.
"Saya merasa percaya diri saya akan membuat waktu lap yang lebih baik di hari kedua," tuturnya menambahkan.
Rasa percaya diri tersebut hadir setelah rider berusia 19 tahun itu melakukan beberapa eksperimen dengan ban yang dipakai di Sirkuit Mandalika.
"Saya punya sensasi yang campur aduk hari ini, di FP1 kami memakai ban depan-belakang bertipe hard di seluruh sesi," ucap Mario.
"Sensasi saya tidak buruk tapi saya tak bisa menjaga kecepatan."
"Di sesi FP2 tim saya menyarankan untuk mencoba ban dengan tekanan rendah, saya senang karena tiba-tiba saya bisa menorehkan lap time lebih baik."
"Di run kedua, kami mengubah kompon ban ke tipe M (medium) baik depan dan belakang."
"Tapi saya merasakan aliran di ban belakang dan saya tidak mendapatkan kontak yang bagus dengan aspal," imbuhnya.
Sementara itu, Hiroshi Aoyama selaku manajer tim menilai lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor menyulitkan pembalapnya di hari pertama.
Dari tiga pembalapnya, Taiyo Furusato yang mampu berada di posisi lebih baik dengan bercokol di urutan ke-12 dalam hasil kombinasi.