Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moto3 Indonesia 2023 - Gap 1,42 Detik Bikin Mario Aji Pede, Manajer Tim Sentil Kotornya Sirkuit Mandalika

By Agung Kurniawan - Sabtu, 14 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Aksi pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, pada hari pertama Moto3 Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Jumat (13/10/2023) (Gareth Harford/HONDA TEAM ASIA)

BOLASPORT.COM - Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, mengomentari performa para pembalapnya di hari pertama Moto3 Indonesia 2023.

Honda Team Asia mengarungi seri Moto3 Indonesia 2023 dengan memiliki tiga pembalap yang siap melibas Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Dua dari tiga pembalap tersebut berasal dari Indonesia yakni Mario Suryo Aji dan Arbi Aditama yang turun sebagai wildcard.

Mario sebagai rider paling senior di Honda Team Asia menduduki posisi ke-22 dalam hasil kombinasi latihan Moto3 Indonesia 2023 hari pertama.

Pembalap asal Magetan, Jawa Timur tersebut menorehkan waktu lap terbaik 1 menit 41,229 detik yang didapat pada latihan 2.

Torehan itu lebih baik dibandingkan apa yang didapat Mario pada sesi pagi yang mencatatkan waktu lap terbaiknya 1 menit 42, 583 detik.

Dari hasil tersebut, Mario masih memiliki gap sebesar 1,42 detik dari Deniz Oncu dari tim Red Bull KTM Ajo yang keluar sebagai yang tercepat.

Ya, rider Turki tersebut menduduki urutan pertama dalam hasil kombinasi latihan hari pertama Moto3 Indonesia 2023 dengan torehan 1 menit 39,855 detik.

Walau masih memiliki gap mengejar Oncu yang 1,42 detik lebih cepat, Mario merasa percaya diri akan ada peningkatan di sesi berikutnya.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - 2 Murid Valentino Rossi Ngenes di Mandalika, Franco Morbidelli Rasakan Tanda-tanda Sunmori

"Kami akan mengevaluasinya dan kami tahu apakah kami akan melakukan perubahan besok," kata Mario Aji, dalam siaran Honda Team Asia.

"Saya merasa percaya diri saya akan membuat waktu lap yang lebih baik di hari kedua," tuturnya menambahkan.

Rasa percaya diri tersebut hadir setelah rider berusia 19 tahun itu melakukan beberapa eksperimen dengan ban yang dipakai di Sirkuit Mandalika.

"Saya punya sensasi yang campur aduk hari ini, di FP1 kami memakai ban depan-belakang bertipe hard di seluruh sesi," ucap Mario.

"Sensasi saya tidak buruk tapi saya tak bisa menjaga kecepatan."

"Di sesi FP2 tim saya menyarankan untuk mencoba ban dengan tekanan rendah, saya senang karena tiba-tiba saya bisa menorehkan lap time lebih baik."

"Di run kedua, kami mengubah kompon ban ke tipe M (medium) baik depan dan belakang."

"Tapi saya merasakan aliran di ban belakang dan saya tidak mendapatkan kontak yang bagus dengan aspal," imbuhnya.

Sementara itu, Hiroshi Aoyama selaku manajer tim menilai lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor menyulitkan pembalapnya di hari pertama.

Dari tiga pembalapnya, Taiyo Furusato yang mampu berada di posisi lebih baik dengan bercokol di urutan ke-12 dalam hasil kombinasi.

"Di hari pertama di Mandalika, aspalnya kotor dan berdebu yang mempengaruhi grip," kata Aoyama menjelaskan.

"Kurangnya grip merupakan komentar yang umum di sini (Mandalika) dengan banyak pembalap mengalami kecelakaan."

"Pembalap kami berhati-hati untuk tidak mengalaminya dengan Furusato di urutan ke-12, Arbi dan Mario di urutan ke-21 dan 22.

"Bukanlah awal yang buruk tapi kami harus berkembang besok (hari kedua)," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Kemarahan dan Kebahagiaan Aleix Espargaro Saat Adiknya 'Dibuang' Jadi Pembalap Wildcard

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P