Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir BolaSport.com dari The Guardians, FIFA mencantumkan status "ineligible" buat Otis Khan karena masalah tempat lahir kakek Otis.
Kakek Otis lahir di Delhi, British India baru pindah ke Pakistan pada 1947.
FIFA belum mengonfirmasi penjelasan mengenai status "inelegible" dari Otis Khan untuk Pakistan.
We need to win in Islamabad because In case of a draw Cambodia will qualify due to less yellow cards. No penalties in this case.
Fifa still does not give clearance to Otis Khan. Fifa is the most corrupt and gunda in the world. pic.twitter.com/BaqeOP7BgW
— Hamaad (@SherlockKherloc) October 15, 2023
Mereka juga belum memberi keputusan soal penyelesaian masalah ini.
Yang jelas, sangat kecil kemungkinannya Otis Khan dan Privat Mbarga bermain pada laga leg kedua lawan Kamboja, Selasa (17/10/2023) mendatang.
Baik Pakistan dan Kamboja sebenarnya masih sama-sama berpeluang lolos ke putaran kedua.
Di putaran kedua nanti, pemenang Kamboja Vs Pakistan akan masuk grup G bersama Arab Saudi, Yordania dan Tajikistan.
Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano Cugurra sebenarnya menyambut positif naturalisasi Privat Mbarga untuk Kamboja.
"Saya pikir ini (naturalisasi Privat Mbarga) bagus buat timnas Kamboja, mereka jadi lebih kuat," kata Teco dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.