Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, Wipawee memilih fokus pada dirinya yang baru pertama kali berkarier di liga voli Korea. Sebelumnya dia bermain untuk beberapa klub di liga Thailand dan Vietnam.
"Saya senang bisa menang. Ada banyak kesalahan, tapi saya pikir itu karena saya belum terbiasa dengan tim," kata Wipawee, dikutip BolaSport.com dari The Spike.
“Ini membutuhkan banyak usaha, dan saya senang kami semua bekerja sama dengan baik dan menang," ujarnya.
"Tidak banyak perbedaan antara liga Korea dan Thailand."
"Namun, saya rasa Korea jauh lebih baik dalam menggunakan servis pendek dan panjang. Saya harus memperbaiki hal itu," imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Bahagia Pebola Voli Indonesia, Farhan Halim Sah Persunting Dita Azizah
Sementara itu, pelatih Suwon, Kang Sung-hyung, memberikan komentar terhadap anak asuhnya yang berhasil merebut kemenangan pertama.
"Memang benar bahwa kami sering goyah. Tapi saya pikir ini akan menjadi lebih baik setelah kami mengetahuinya," kata pelatih tim asal Suwon-si itu.
Wipawee akan menjadi saingan bomber timnas voli putri Indonesia yakni Megawati Hangestri Pertiwi yang sama-sama sedang berkarier di Negeri Ginseng
Apalagi posisi kedua pemain yang sama-sama berposisi sebagai penyerang.
Menarik untuk dinanti pertemuan antara kedua pemain asal Asia Tenggara itu di liga voli Korea.
Pertemuan Megawati dan Wipawee dijadwalkan akan terjadi pada Minggu (29/10/2023) saat Daejeong Red Sparks bertemu Suwon Hyundai Enginerring & Construction Hillstate.
Baca Juga: Dua Pebola Voli Indonesia, Doni Haryono dan Wilda Siti Nurfadhilah, Resmi Jadi Suami-Istri