Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah laga usai, Ronald Koeman memberikan komentarnya seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
“Kami seharusnya memutuskan pertandingan ini jauh sebelum penalti di masa tambahan waktu. Yunani memasukkan tiga penyerang dan tiba-tiba para pemain tidak lagi berada di posisinya,” ucap pelatih berusia 60 tahun itu.
"Kami menjalani babak pertama dengan nyaman, tetapi kami seharusnya bisa mencetak gol penalti itu (Weghorst). Setelah itu, pertandingan menjadi berbeda. Kami terus percaya pada diri kami sendiri.”
“Yunani tidak menciptakan peluang, tapi kami tetap sangat berhati-hati agar tidak kebobolan,” lanjut Koeman.
Mantan pelatih Barcelona itu juga mengakui kekurangan timnya yang tidak mempunyai spesialis dalam bola mati.
“Kami tidak memiliki spesialis dalam penalti, tendangan sudut, dan tendangan bebas,” ucap Koeman.
"Namun, Virgil mengambilnya dengan baik dan menentukan hasil pertandingan,” tutup Koeman.
Saat ini Belanda dan Yunani sama-sama mengoleksi 12 poin di klasemen Grup B.
Unggul head to head atas Yunani, Oranje menduduki posisi kedua di bawah Prancis dengan satu pertandingan lebih banyak.
Belanda bisa dipastikan lolos otomatis ke Euro 2024 jika menang atas Irlandia di partai berikutnya, November mendatang.