Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stoner lalu membandingkan situasinya saat dia masih menjadi pembalap Honda.
"Saya pikir ketika saya masih bersama Honda dan LCR, satu-satunya alasan sulitnya memenangkan kejuaraan adalah karena Michelin dan sedikit karena Honda," tutur pria 38 tahun itu.
"Penyebabnya tentu saja mereka ingin pembalap pabrikan mereka tampil lebih baik daripada satelit," ujar Stoner.
"Tetapi, menurut saya tidak ada masalah untuk menang dengan cara seperti itu. Apalagi, saat ini perbedaan antara motor pabrikan dan satelit sudah jauh lebih sedikit."
"Jadi menurut saya tidak ada masalah, tidak ada alasan mengapa hal itu tidak bisa dilakukan."
"Asal punya mentalitas yang baik dan tidak mencari hal-hal baru untuk selalu menjadi yang terbaik."
Menurut Stoner, semua yang pembalap bawa ke motor tidak selalu merupakan perbaikan dan tidak cocok untuk semua orang.
"Anda hanya bekerja dengan apa yang Anda miliki dan memanfaatkannya semaksimal mungkin," kata Stoner.
"Seringkali ini lebih mudah karena motor tahun lalu sudah dikenal, bekerja dengan sangat baik, semua orang tahu set-upnya, semua orang tahu apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki motor baru dan suku cadang baru yang tiba."