Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Namun, kami bertukar pendapat mengenai beberapa informasi, Mungkin hanya karena saya juga sudah lama bersama Honda, seperti dia. Marc menginginkan sudut pandang berbeda."
"Situasinya sulit, dia harus membuat keputusan karena dia punya kontrak. Dia menjelaskan kepada saya tentang kontrak, tetapi ini adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan," kata Pedrosa.
Di sisi lain, Pedrosa tidak meragukan mantan rekan setimnya dan menyoroti bakat Marquez.
"Saya tidak meragukan bakatnya atau kemampuannya untuk menjadi dan melaju cepat," ujar Pedrosa.
"Kami melihatnya cepat di kelas 125cc, di Moto2 dan di MotoGP. Saya tidak melihat alasan mengapa dia tidak bisa beradaptasi dengan Ducati."
Marquez sebelumnya mengaku menelepon Pedrosa, untuk meminta nasihat sebelum memutuskan berhenti dari Honda setelah musim 2023 berakhir.
Marquez mencari keahlian seorang teman lamanya sebelum mengambil keputusan besar untuk keluar dari Honda.
"Saya menelepon Dani Pedrosa pada hari Minggu di Jepang," kata Marquez kepada DAZN dilansir dari Crash.
"Saya berada di kamar setelah balapan: 'Dani, bolehkah saya menelepon Anda?' Dan saya meneleponnya. Apa yang saya tanyakan padanya? Tidak, biarkan dia memberitahumu ini jika dia mau," ujar Marquez.