Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan atas Tan di sisi lain membawa Putri berkesempatan untuk menantang Carolina Marin (Spanyol) yang diidolakannya secara langsung.
Putri belum pernah menghadapi Marin sejak diturunkan secara rutin di turnamen-turnamen level senior pada 2021 silam.
Bertanding setelah Putri, Marin menghentikan perlawanan wakil China, Gao Fang Jie, dengan skor yang cukup telak 21-7, 21-13.
Sang mantan ratu bulu tangkis sedang panas di tengah ambisinya untuk bangkit setelah cedera ACL yang menyerang kedua lututnya.
Dalam enam turnamen terakhirnya, dia empat kali tampil di final yaitu Indonesia Open (runner-up), European Games (juara), Kejuaraan Dunia (runner-up), dan Denmark Open (runner-up).
Walau belum pernah menghadapi Putri sebelumnya dan jauh lebih diunggulkan, Marin menolak untuk memberi komentar meremehkan.
"Setiap pemain indonesia sangat kuat dan saya menantikan pertandingan besok," jawab pemain yang pernah berlatih di Pelatnas Cipayung itu kepada Badminton Europe.
"Kami punya waktu pada siang hari ini untuk melihat beberapa pertandingannya dan mencoba untuk menganalisis apa yang harus saya lakukan besok."
Marin punya catatan yang oke di French Open dengan tiga kali menembus babak final sepanjang kariernya.
Namun, sejak gelar French Open pertamanya pada 2015, pemain yang terkenal karena teriakan menggelegar belum merasakan kesuksesan yang sama.