Lewat bola muntah dari tembakannya ke tiang, Fermin ibarat mencetak setengah assist atas perannya dalam gol pertama ini.
Jebolan La Masia tersebut kemudian mencatatkan namanya sendiri di papan skor dengan golazo alias gol yang cantik.
Giliran Ferran yang berjasa memberikan assist melalui umpan terobosan gemilang.
Bola diterima Fermin, dia mengecoh satu bek lawan sebelum melepaskan tembakan sedikit di luar kotak penalti.
Tendangannya sempat mencium tiang gawang sebelum memantul masuk ke dalam.
Bagi Fermin, inilah gol pertamanya di Liga Champions.
5 - Youngest players to score in their first Champions League start for Barcelona:
— OptaJose (@OptaJose) October 25, 2023
1⃣ Giovani dos Santos ???????? (18 years and 215 days)
2⃣ Pablo Torre ???????? (19 and 212)
3⃣ Sergi Roberto ???????? (19 and 302)
4⃣ Sergio Busquets ???????? (20 and 98)
5⃣ FERMÍN LÓPEZ ???????? (20 and 167)
Masia. pic.twitter.com/Ud31Sh9Ylt
Memasuki awal babak kedua, Riznyk membuat satu penyelamatan krusial terhadap sundulan Joao Felix dengan satu tangannya.
Namun, Shakhtar akhirnya yang berhasil menipiskan defisit melaui gol Georgiy Sudakov.
Sudakov melakukan sprint untuk lolos dari kawalan Oriol Romeu sebelum melepaskan tembakan kencang yang bikin Marc-Andre ter Stegen tak berkutik.