Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengalaman panjang Ahsan/Hendra berbicara. Juara dunia tiga kali ini kembali menunjukkan sinar di momen menegangkan untuk merebut gim pembuka.
Pertandingan tak semata-mata soal persaingan sengit antara dua pasangan pemenang medali Asian Games tersebut.
Momen unik sempat terjadi saat kedudukan 8-8 pada gim kedua.
Adu pengembalian yang intens harus dihentikan di tengah jalan setelah kok dari lapangan sebelah masuk ke bidang permainan.
Ahsan/Hendra sebenarnya dalam posisi memegang kendali saat itu. Apes, ketika reli diulang, poin jatuh ke tangan Rankireddy/Shetty.
Dari keunggulan 8-9 itu, wakil India tak terkejar walau selisih poinnya ketat. Laga pun berlanjut ke rubber game setelah Rankireddy/Shetty menang 19-21.
Persaingan sengit masih terjadi pada gim ketiga.
Ahsan/Hendra tidak membiarkan Rankireddy/Shetty nyaman. Tertinggal tiga di 5-8, Ahsan/Hendra terus menekan sampai membalikkan keadaan di 12-11.
Mode serangan penuh Ahsan/Hendra beberapa kali terlihat. Serangan bertubi-tubi dari juara dunia tiga kali ini sukses membuat Rankireddy/Shetty tak berkutik.
Match point didapat Ahsan/Hendra pada 20-17. Wakil India sempat membalas dua angka sebelum servis yang membentur net dari Rankireddy menutup laga.
Ini menjadi kemenangan pertama Ahsan/Hendra atas Rankireddy/Shetty sejak 2021. Dalam dua pertemuan berikutnya, termasuk di final India Open 2022, The Daddies selalu kalah.
Pada perempat final French Open 2023 Ahsan/Hendra akan menghadapi unggulan kedelapan dari China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.