Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurunya, tampil ragu-ragu dalam kondisi tertinggal lima angka sama sekali tidak membantunya keluar dari tekanan.
"Di gim ketiga setelah tertinggal 13-18, kami nekat saja mainnya," ucap Rehan melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Sudah jauh jadi mau apa kalau masih ragu-ragu," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, yang terpenting pada saat itu bagi Rehan adalah mendapatkan celah untuk melancarkan serangan yang menyulitkan lawan.
Pertemuan terakhir dengan hasil minor di Indonesia Open 2023 telah memberikan pelajaran berharga bagi Rehan.
"Yang penting kami cari dulu serangan, banyak memaksimalkan bola-bola atas, lawan juga ketika kami mendekat terlihat gugup," kata Rehan.
"Kami belajar dari pertemuan di Indonesia Open, kami kalah karena tidak siap dengan variasi bola atas (Mathias) Thyrri."
"Kali ini kami lebih antisipasi," tuturnya menambahkan.
Dengan melaju ke perempat final, Rehan/Lisa ingin mengulang atau melebihi pencapaian pada tahun lalu.
Ya, pada French Open 2022, Rehan/Lisa bisa melangkah jauh hingga babak semifinal sebelum dikalahkan Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda).