Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua tahun yang lalu, Tang/Tse mencetak kemenangan pertama atas Watanabe/Higashino dengan skor 18-21, 21-19, 21-17.
Pencapaian ini menambah embusan angin segar bagi Tang/Tse yang prestasinya sempat meredup dalam dua tahun terakhir.
Kebangkitan Tang/Tse tidak terlepas dari campur tangan pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, yang menjabat sebagai pelatih kepala ganda Hong Kong pada April lalu.
Sejak Flandy datang, Tang/Tse telah dua kali mencapai final pada Hong Kong Open (Super 500) dan French Open (Super 750).
Watanabe/Higashino bukan satu-satunya pasangan tangguh yang disingkirkan Tang/Tse pada French Open 2023.
Pada babak pertama mereka sudah membuat kejutan dengan menumpas perlawanan andalan China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang baru saja menjadi juara di Denmark Open 2023.
"Ini tak terlupakan," kata Tse Ying Suet tentang hasil yang diraihnya bersama Tang selama French Open 2023, dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton.com.
"Kami telah mengejutkan diri kami sendiri dengan penampilan kami minggu ini," ujar pemain berusia 32 tahun itu.
Kemenangan Tang/Tse atas Watanabe/Higashino tidak diraih dengan mudah.